• SDIT Luqman Al Hakim Yogyakarta
  • 0274-542928
  • esluha.sekolahku@gmail.com

BERITA

  • Esluha Sebagai Ekosistem Pembinaan Karakter

    Esluha Sebagai Ekosistem Pembinaan Karakter

    YOGYAKARTA - SDIT Luqman Al Hakim Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan Guru dengan tema “Esluha Sebagai Ekosistem Pembinaan Karakter“  .Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 November 2022 

    Ajaran agama Islam sangat luas dan komprehensif serta saling terkait satu dengan yang lain. Perspektif Islam tentang pendidikan tidak dapat dilepaskan dari hakikat dan tujuan penciptaan manusia. Islam menegaskan bahwa, misi penciptaan manusia adalah untuk dan dalam rangka menunaikan misinya yang suci (risalatul insan), yakni menunaikan amanah ke-khalifah-an  di atas muka bumi. Menunaikan ke-khalifah-an berarti memimpin, mengelola, dan memelihara hidup serta kehidupan untuk mendapatkan tujuan kedamaian, keharmonisan, kesejahteraan yang merupakan wujud dari kasih sayang Allah SWT (Rahmatan Lil ‘Alamin). Allah SWT dengan tegas menyatakan misi kerisalahan manusia ini dalam Al Quran, Surah Al Baqarah: 30

    وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ 

     “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”.

    Dengan demikian, pendidikan dalam pandangan Islam adalah sebagai upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan manusia agar memiliki kesadaran, kemampuan, dan tanggung jawab untuk menjalankan misi ke-khalifah-an tersebut.  

    Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan bidang pendidikan, dan oleh karena itu perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Perkembangan ini berawal dari ekosistem sekolah sebagai mitra orangtua dalam memberikan kepercayaan anaknya untuk menempuh pendidikan dan pengajaran.
    Dalam istilah biologi ekosistem bermakna lingkungan yang merupakan interaksi antara komponen biotik dan abiotic. Dalam ekosistem pendidikan dimaknai adanya interaksi manusia terhadap lingkungan tempat tinggal . Dalam pengertian bahwa manusia di sekolah mengandung makna pembelajar. Disebut pembelajar karena setiap orang bisa belajar dimana saja, dengan siapa dan kapan saja. Dari lingkungan rumah. masyarakat, tempat kerja dan juga sekolah. Ekosistem pendidikan mengarah kepada bagaimana memanagen seluruh keberadaan yang terdapat di sekolah. Warga sekolah, dari lingkungan abiotik hingga biotik. Lingkungan interaksi manusia dengan manusia, dan juga manusia dengan lingkungan dan alam sekitar. Ketika dalam ekosistem pendidikan di sekolah tersebut sehat dan baik. Maka sejatinya akan menghasilkan sumberdaya manusia yang hebat dan tangguh. Untuk menghasilkan nya diperlukan kepemimpinan dan juga jiwa motivator yang hebat. Pendidikan karakter yang baik ditanamkan dan diteladankan dari orang yang tergabung dalam ekosistem pendidikan yang sehat.
    Dalam Kamus Poerwadarminta, karakter diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang daripada yang lain. Sedangkan menurut Imam Ghazali karakter adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa melakukan pertimbangan fikiran. Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang.
    Membentuk karakter tidak semudah memberi nasihat, tidak semudah memberi instruksi, tetapi memerlukan kesabaran, pembiasaan dan pengulangan, sebagaimana yang dinyatakan dalam hadits :
    “Ilmu diperoleh dengan belajar, dan sifat santun diperoleh dengan latihan menjadi santun.” (HR Bukhari)
    Sehingga proses pendidikan karakter merupakan keseluruhan proses pendidikan yang dialami peserta didik sebagai pengalaman pembentukan kepribadian melalui memahami dan mengalami sendiri nilai-nilai, keutamaan-keutamaan moral, nilai-nilai ideal agama, nilai-nilai moral.
    Semoga dengan Pelatihan tersebut  bisa membuka kembali kesadaran kita para guru dan orang tua/wali murid akan peran dan tugas kita dalam menjalankan proses pendidikan di SDIT Luqman Al Hakim  Yogyakarta  dengan meningkatkan kerjasama yang sinergis dan konsiten dalam membangun karakter siswa dengan landasan nilai-nilai Islam

     

KOMENTAR

BERITA LAINNYA

Indeks